Cegah DBD, Pondok Pesantren Matsaratul Huda Gelar Fogging Bersama Puskesmas Teja Pamekasan
Bagikan info ini

Panempan – Pengurus Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Matsaratul Huda, khususnya Ketua VIII Bidang Kesehatan & Lingkungan Hidup, Ny. Hj. Siti Zakiyah Baqir, bekerja sama dengan Puskesmas Teja Pamekasan dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan pondok pesantren, Sabtu (25/1/2025).

Kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi para santri, sekaligus mempersiapkan Pondok Pesantren Matsaratul Huda menjelang Haul Akbar Ke-35 dan Haflatul Ikhtibar Ke-57.

Ny. Hj. Siti Zakiyah Baqir menjelaskan bahwa beberapa lokasi menjadi fokus utama fogging, di antaranya:

1. Kamar mandi, saluran air santri putra dan putri

2. Asrama santri putra dan putri

3. Dhalem pengasuh

Dalam kegiatan ini, Ny. Hj. Siti Zakiyah Baqir menunjuk Ust. Ali Imron Zamzami untuk memandu jalannya proses fogging. Ust. Ali Imron juga bertugas mendampingi empat petugas Puskesmas Teja Pamekasan yang hadir untuk memastikan proses fogging berjalan sesuai prosedur dan lancar.

Sebagai bagian dari persiapan, Ust. Ali Imron memberikan himbauan satu jam sebelum fogging dimulai agar para santri dan pengurus pesantren mengkondisikan barang-barang pribadi, seperti pakaian, makanan, dan alat makan, agar tidak terpapar langsung oleh asap insektisida. “Kami ingin kegiatan ini berjalan aman dan efektif, oleh karena itu semua pihak diimbau untuk mempersiapkan diri sesuai arahan,” kata Ust. Ali Imron.

Apa Itu Fogging dan Manfaatnya?

Fogging atau pengasapan adalah metode penyemprotan insektisida menggunakan alat khusus untuk memberantas nyamuk dewasa. Manfaat utama fogging adalah mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti DBD, malaria, atau chikungunya.

Dalam kegiatan ini, tim fogging menyisir seluruh area yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air di kamar mandi, area asrama, hingga lingkungan dhalem pengasuh.

Petugas Puskesmas Teja Pamekasan, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif pondok pesantren Matsaratul Huda. “Langkah ini sangat strategis untuk melindungi para santri dari bahaya DBD, terutama saat musim penghujan seperti sekarang,” tuturnya.

Selain fogging, pihak pondok pesantren juga mengimbau seluruh santri untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan cara 3M Plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Dengan kegiatan ini, Pondok Pesantren Matsaratul Huda berharap dapat menciptakan lingkungan yang sehat, sekaligus menyambut Haul Akbar dan Haflatul Ikhtibar dengan penuh semangat. [Alif-Reporter] 


Bagikan info ini
Tags :
Share This :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *